Alasan Geli Ketika di Gelitik

Alasan Geli Ketika di Gelitik (Gambar 1)Kaget, geli, atau tertawa adalah sebagian respons yang normal pada saat seseorang tergelitik. Ternyata, respons terhadap gelitikan juga merupakan pelajaran awal untuk mempertahankan diri kita. Bagaimana bisa?

Pada 1984, seorang psikiater dari University of Iowa, Donald Black, mencatat bahwa banyak bagian tubuh yang merupakan titik lemah dalam perkelahian, seperti leher dan rusuk. Menurut Black, titik-titik tersebut juga merupakan bagian yang ingin kita lindungi saat digelitik. Sehingga, saat kita masih anak-anak dan suka saling menggelitik, kita sebenarnya belajar secara alamiah untuk melatih refleks dan melatih kemampuan mempertahankan diri.

Beberapa ilmuwan juga menyatakan saling menggelitik merupakan upaya membangun ikatan persahabatan atau kekeluargaan. Orang tidak bisa merasa geli ketika menggelitik diri sendiri. Meskipun bisa menggelitik orang asing, tapi nyaris tidak mungkin dilakukan karena bakal dianggap aneh.

Robert R Provine, ahli syaraf dari University of Maryland dan pengarang buku Laughter: A Scientific Investigation, menyatakan menggelitik adalah bagian dari mekanisme ikatan sosial antar kawan serta membantu membentuk hubungan antara anggota keluarga.

Orangtua menggelitik bayinya selama si bayi merespons dengan tertawa. Namun saat bayi merasa terganggu, mereka akan berhenti menggelitik. “Ini adalah salah satu bentuk awal komunikasi antara bayi dan pengasuhnya,” ujar Provine
Previous
Next Post »

1 komentar.:

Write komentar.
Solidious
AUTHOR
14 Juni 2016 pukul 15.46 delete

Mampir di mari gelitik yang benar mengelitik sebab infonya menarik

http://gelitikinfo.blogspot.com

Reply
avatar

Peraturan Berkomentar :

1. Dilarang mengirimkan Link aktif.
2. Dilarang melecehkan / menghina orang lain.
3. Dilarang menuliskan kata kata kasar.
4. Dilarang Promosi.

Jika melanggar peraturan, komentar anda akan dihapus dari blog ini.

Untuk dapat mengirimkan emoticon silahkan temui tombol bertuliskan ' Emoticon ' dan tulis codenya di kolom komentar.
ConversionConversion EmoticonEmoticon