Inilah Hukuman Buat Tukang Copy Paste Artikel

Sekarang ini anda pasti sering melihat ancaman-ancaman hukuman atas pelanggaran mencuri tulisan atau posting sebuah blog. Banyak sekali, berserakan di mana-mana. Bahkan ada gambar-gambar atau logo-logo situs penyedia layanan hukuman tersebut. Entah si blogger pemasang tersebut sekedar ikut-ikutan atau memang ingin artikelnya benar-benar terlindungi dari tukang copas yang tidak bertanggungjawab, seperti menyalin tanpa izin atau tanpa menyertakan link sumber.


Saya sendiri sering jengkel dan juga kesal dengan ulah-ulah mereka yang kurang ajar seperti itu. Bagaimana tidak??  Mereka meng-copas artikel saya secara suka-suka, padahal saya membuat artikel itu dengan proses yang tidak gampang. Harus puasa pati geni terlebih dahulu. Tanpa makan selama 7 hari 7 malam. Tanpa minum, tanpa tidur, bahkan tanpa diperkenankan melihat cahaya. Apalagi dalam kurun waktu tersebut saya harus meninggalkan kebiasaan saya setiap sore hari mengintip janda bahenol yang sehabis mandi suka menjemur pakaian di belakang rumahnya. Itu yang paling berat bagi saya. Sangat berat!!!

Coba anda bayangkan, dengan memakai handuk, dia menjemur pakai-pakaiannya di tempat yang hanya berjarak 5 meter di depan saya duduk. Sangat jelas terlihat oleh kedua mata saya ini. Begitu selesai pakaian, dia lalu melepas handuknya. Iya, dilepas di tempat itu juga! Dan menjemurnya. Di tempat itu juga!!

Maaf, jangan bernafsu dulu. Handuknya itu tadi cuma buat nutupin rambutnya yang basah habis keramas. Kemudian dia memeras-meras rambutnya, menggosok-gosok dengan kedua telapak tangannya, lalu menjemurnya... Sekaligus beserta kepalanya.... Di.. di... tem.. tem.... pat... i.... i... tu.. tu... tu... Hantu....!!!

DENG DENG!!!!




Tidak masuk akal bukan? Memangnya ada yang sampai dibela-belain puasa pati geni (atau lebih) hanya demi sebuah posting?? Kalaupun ada, pasti sangat pantas jika yang meng-copy paste dihukum seberat-seberatnya.


Sebaliknya, kalau sekedar hasil comot sana, comot sini, terus mengklaim bahwa itu sebuah 'hasil karya cipta', kok sepertinya berlebihan. Apa jangan-jangan blogger semacam itu memang gila pengakuan??

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share

Sign up here with your email